Tulisen nganggo aksara Jawa

1. dijawab oleh : alenaarana29
Jawaban:

Tulisen nganggo aksara jawa :

A. Monumen bambu runcing ana ing kota Surabaya = ꦩꦺꦴꦤꦸꦩꦺꦤ꧀ꦧꦩ꧀ꦧꦸꦫꦸꦚ꧀ꦕꦶꦁꦲꦤꦲꦶꦁꦏꦺꦴꦠꦱꦸꦫꦧꦪ.
B. Bukit jamur salah sijining wisata sing ana ing Kalimantan Barat = ꦨꦸꦏꦶꦠ꧀ꦗꦩꦸꦂꦱꦭꦃꦱꦶꦗꦶꦤꦶꦁꦮꦶꦱꦠꦱꦶꦁꦲꦤꦲꦶꦁꦑꦭꦶꦩꦤ꧀ꦠꦤ꧀ꦨꦫꦠ꧀.

Pembahasan

Aksara jawa minangka naskah sing wis ana wiwit jaman biyen, aksara Jawa kasusun saka pirang-pirang jinis, aksara Jawa minangka tulisan kuna sing asale saka Pulo Jawa.

Ing ngisor iki kalebu jinise aksara Jawa :

Aksara Carakan.
Aksara Swara.
Sandhangan Aksara Swara.
Aksara Rekan.
Aksara Murda.
Aksara Wilangan.
Tanda baca aksara. lsp.

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Daerah.
Kelas : 7.
Materi : Aksara jawa.
Kategorisasi : 5.13.2.

Pertanyaan Lainnya

Spirulina sp. merupakan ganggang biru (cyanobacterium) yang sangat bermanfaat bagi manusia dalam industri SCP karena Spirulina sp. banyak mengandung....

Protein, sehingga spirulina ada dalam bentuk suplemen____________________________I hope this is true for you, have a nice day !Brainly is the Best !

Apa perbedaan angklung & bangklung ? tolong dijawab, terimakasih

Kalo angklung cara mainnya di goyangbangklung tidak thu

Tolong dijawab kk bang pake caranya yaa

YangD 18 Ditambah 32

Identifikasi mad shilah thawilah

Mad silah tawilah yaitu mad yang terjadi ketika ada ha'dlomir didahului huruf hijaiyah hidup dan bertemu dengan hamzah berharokat hidup.panjangnya 2 setengah alif / 5 harokat.

Peserta didik dapat menghitung jarak antara 2 tempat yg berbeda pada kondisinya sebenarnya dengan menggunakan jarak dan skala yg ada pada peta. (Hots)

Skala = jarak pada peta dibagi jarak sebenarnya..maaf.klo.slh

(A2)3:a4 tolong di sederhana kan

semoga membantu.......

Mengapa Revolusi IPTEK dan abad pencerahan dianggap serupa tapi tidak sama? Tolong jawabanya panjang.

Jawaban:Abad Pencerahan atau Zaman Pencerahan (bahasa Inggris: Age of Enlightenment; bahasa Jerman: Aufklärung) adalah suatu masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan. Bertolak dari pemikiran